Wednesday 21 December 2011

Berita Emas | emas online


Emas Online

Harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan valuta utama. Diakui sebagai pengganti ideal mata uang, emas menjadi pilihan safe haven bagi pemerintah banyak negara. Kenaikan volume pembelian pun terjadi sepanjang 2011, baik oleh bank sentral China, India maupun anggota euro zone. Lonjakan beli spekulatif di atas trend line atas disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi dan pembelian ritel melalui ETF komoditi (baik via transaksi berbasis kontrak berjangka maupun fisik).

Grafik mingguan emas memperlihatkan dua fitur utama. Fitur pertama adalah trend line paralel, dimana emas secara umum diperdagangkan dalam rentang grafik dan merangkak naik secara solid. Harga kemungkinan bergerak perlahan menuju $2000 pada semester pertama 2012.

Gambaran kedua adalah kekuatan harga di bawah tren, yang ditunjukkan oleh pemisahan rangkaian indikator jangka panjang Guppy Multiple Moving Averages secara kuat dan konsisten. Fitur ini menunjukkan support investor yang kokoh dan bisa diandalkan. Tensi pergerakan euro dan pelemahan dollar adalah faktor penggerak utama. Ditambah dengan kabar kematian pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il, sehingga penurunan harga emas saat ini membuka peluang beli.


Peluang jangka pendek tampak eksis mengingat setiap elemen fundamental dari krisis berdampak bullish terhadap emas. Terbuka peluang kenaikan secara tajam maupun breakout berkesinambungan di atas trend line atas sehingga membuka peluang untuk meraih keuntungan. Investor yang cerdas dan waspada akan terus mengoleksi emas saat harga rebound dari trend line bawahnya.

Beralih ke pergerakan mata uang, perilaku harga pada chart mingguan euro/dollar.


Ketidakpastian di euro zone tergambar pada volatilitas grafik euro/dollar. Alangkah baiknya jika menghindar dari volatilitas trading harian dan menggunakan proyeksi lebih luas dengan memakai grafik mingguan. Hal ini akan menempatkan harga harian dalam konteks yang lebih luas. Tampilannya mungkin tetap membingungkan dan tampak kacau, namun biasanya bisa ditemukan perspektif lebih luas dari aktifitas harga harian tersebut.
Fitur terpenting dalam chart euro/dollar adalah lereng trend line sejak level tertinggi Mei, $1.49. Kegagalan rally di bulan September dan Oktober memberikan tiga titik acuan untuk mengkonfirmasi posisi dari downtrend line ini.

Pergerakan seperti ini memiliki tiga efek. Dampak pertama, lereng pada grafik membantu pembentukan tren dan menyediakan batas untuk rally potensial di masa depan. Efek kedua, tiga titik acuan tadi menunjukkan tren yang kuat dan mapan. Sedangkan efek terakhirnya adalah garis lereng tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kapan downtrend berakhir dan uptrend baru dimulai. Titik penutupan di atas downtrend line sangat berperan penting karena downtrend line sudah terkonfirmasi oleh tiga titik acuan tadi.

Area dekat $1.37 menyediakan level support dan resistance berdasarkan level harga 2007. Terkadang level ini dapat menahan harga cukup kuat, namun di lain waktu kurs bergerak cepat, baik ke atas maupun ke bawah level tersebut. Atas dasar itu, harga $1.37 ditetapkan sebagai level acuan. Sedangkan rally pemulihan saat ini bisa bergerak cepat sampai $1.37. Level resistance kuat dibentuk oleh downtrend line dan harga terkini, yaitu di dekat $1.39. Kecil kemungkinan harga bisa memecah $1.39. Hal ini menunjukkan bahwa tren sementara atau jangka panjang ini masih rapuh pasca rally pemulihan.

Adapun batas penurunan potensial ditentukan oleh level-level support dan resistance terdahulu. Pergerakan harga dekat $1.37 masih lemah dan sudah dua kali digagalkan. Support lebih kuat ada di dekat $1.29 atau tepian atas dari rentang konsolidasi harga antara $1.24 dan $1.29.

Pelemahan harga secara teratur dari downtrend line menunjukkan indikasi kuat untuk menguji support dekat $1.29. Level ini menjadi target awal penurunan dari koreksi pasca rally. Jika penguatan dollar dan kabar kematian Kim Jong Il menggiring harga ke bawah $1.29, maka euro bisa menguji support $1.24.

Di dalam kisaran antara batas atas dan bawah ini, volatilitas perilaku tren tetap tinggi. Trader harus bergerak sigap antara mengambil posisi jual dan beli, karena momen rally dan koreksi berlangsung cepat

Para trader mencari stabilitas downtrend dengan support kuat dekat $1.29, atau support konsolidasi antara $1.24 dan $1.29. Dengan demikian, penutupan mingguan di atas downtrend line, akan diperlakukan sebagai sebuah rally dan bukan perubahan tren.


Sumber : Mr. Daryl Guppy adalah seorang Trader dan pengarang buku Trend Trading, The 36 Strategies of the Chinese for Financial Traders

No comments:

Post a Comment

InstaForex